MoU STT NKRI dengan STT IKAT

Pada hari Senin 10 Agustsus 2020 Bertempat di Kampus STT NKRI yang sangat strategis di bilangan ITC Cempaka Mas Jakarta Pusat diadakan MoU ( kerjasama ) antara STT NKRI dengan STT IKAT dan sekaligus Pembukaan Semester 2020/2021 dengan menerapkan Protokol Kesehatan. Kotbah Pembukaan Ibadah dilayani oleh Pdt Pinehas Djenjengi ( Mahasiswa Program Doktoral di UIN Syarif Hidayatullah yang juga Pendeta Gereja Kristen Sulawesi Tengah ) mengutip Kata kata Bijak Ki Hajar Dewantara : Ing Ngarso Sung Tulodo artinya Ing ngarso itu didepan / dimuka, Sun berasal dari kata Ingsun yang artinya saya, Tulodo berarti tauladan. Jadi makna Ing Ngarso Sung Tulodo adalah menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan bagi orang – orang disekitarnya. Sehingga yang harus dipegang teguh oleh seseorang adalah kata suri tauladan.
Ing Madyo Mbangun Karso, Ing Madyo artinya di tengah-tengah, Mbangun berarti membangkitan atau menggugah dan Karso diartikan sebagai bentuk kemauan atau niat. Jadi makna dari kata itu adalah seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat . Karena itu seseorang juga harus mampu memberikan inovasi-inovasi dilingkungannya dengan menciptakan suasana yang lebih kodusif untuk keamanan dan kenyamanan. Demikian pula dengan kata Tut Wuri Handayani, Tut Wuri artinya mengikuti dari belakang dan handayani berati memberikan dorongan moral atau dorongan semangat. Sehingga artinya Tut Wuri Handayani ialah seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang.

Dorongan moral ini sangat dibutuhkan oleh orang – orang disekitar kita menumbuhkan motivasi dan semangat. Jadi secara tersirat Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani berarti figur seseorang yang baik adalah disamping menjadi suri tauladan atau panutan, tetapi juga harus mampu menggugah semangat dan memberikan dorongan moral dari belakang agar orang – orang disekitarnya dapat merasa situasi yang baik dan bersahabat . Sehingga kita dapat menjadi manusia yang bermanfaat di masyarakat. Semoga bangsa ini makin memaknai ajaran Ki Hajar Dewantara, dalam kehidupan sehari-hari. Pdt Pinehas mengambi Tema : Teruslah berkarya, tetap melayani dan rendah hati ( Filipi 1 :27 ) berharap mahasiswa STT NKRI menjadi mahasiswa yang dapat berguna bagi Gereja dan Negara .

Ketua STT NKRI Pdt Dr Misterlian Tomana MTh dalam kata sambutannya mengucap syukur bahwa STT NKRI dibawah naungan Yayasan YAKIN mendapat dukungan dari beberapa Sinode Seperti Sinode Gereja Sahabat di Indonesia ( GSI ) Sinode GMII, Sinode GEKINDO, Sinode GPSDI dan STT NKRI memiliki Motto Melayani bukan dilayani mendidik Mahasiswa dengan corak Ekumenical dan Evanggelical. Tahun ajaran ini STT NKRI digelombang I telah menerima 32 Mahasiswa dan diharapkan akan terus bertambah, terlebih Dosen yang mengajar memiliki keahlian dan kepakaran pada bidangnya. Semoga STT NKRI dapat menjawab kebutuhan Gereja-gereja dengan prinsip Tinggi Iman, Tinggi Ilmu dan Tinggi Pengabdian.

Dengan mendapat dukungan dengan berafiliasi dengan STT IKAT yang program S1 dan S2 sudah terakreditasi B sedangkan S3 terakreditasi C oleh BAN-PT. Sedangkan Sambutan dari STT IKAT disampaikan Dr Ruben Nesimnasih MTh bahwa STT NKRI adalah bagian dari STT IKAT sampai STT NKRI dapat mandiri. Sehingga perlu adanya MoU selama 3 tahun. (sapta )
Leave a Reply